1.06.2010

Honda BeAT 2008 (DEPOK)

Jawara Matic 125 Open

3401beat1.jpgHonda BeAT geberan Tomy Patria ini sakses naik podium satu di kelas 125 cc open di balap skubek yang pentas di Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Otomatis raih hadiah utama Suzuki Spin 125 persembahan dari knalpot AHRS yang wajib dipakai di kelas ini. Selamat ya, Bro!

Di balik layar disupport Senaponda dari Padepokan Pertamina Enduro Matic Depok. Sena yang terkenal banyak omong dan sedikit lebay itu didaulat sebagai jubir. Bukan juru bibir, tapi juru bicara. Katanya untuk mendongkrak tenaga mesin BeAT gampang dan bisa ditiru untuk harian.

Di pasaran sudah tersedia piston untuk BeAT yang turun di kelas 125 cc. “Buatan FIM-BRT punya diameter 53,75 mm,” jelas Senaponda yang kerap gonta-ganti sponsor itu. Lha, malah jualan dia!

Manurut Sena, menggunakan piston 53,75 mm tidak melanggar regulasi. Menggunakan stroke standar BeAT yang 55 mm tidak lebih dari 125 cc. “Kapasitas tepatnya 124,7 cc,” jelas Sena yang protes ketika scrut dijumpai pembalap pakai piston 54 mm.3402beat-adib-2.jpg

Penerapan piston FIM-BRT harus didesain ulang bagian kepalanya. Piston asal jenong dan bibir samping dari got ring piston ke atas mencapai 3,5 mm. “Supaya aman dibikin 2,5 mm,” jelas Sena.

Dengan demikian, dek clearance ketika piston berada di TMA, masih ada sisa 0,5 mm. Masih aman tidak terjadi tubrukan. Kondisi itu juga bikin kompresi lumayan pas. Rasionya 12,5 : 1. Masih aman dipadu Pertamax Plus yang juga wajib pakai di ajang itu.

Namun untuk pakai piston Izumi harus benar-benar cari solusi lain. Ring piston dicarikan yang pas. “Silakan ambil punya Suzuki Shogun 125 oversize 25,” jelas Sena.

Selanjutnya tinggal mainkan kepala silinder. Sena tidak main papas atau ubah posisi lubang inlet. Padahal aslinya lubang isap BeAT miring dan harus diluruskan supaya flow gas bakar bagus.

3403beat-adib-3.jpgKatanya cukup memanfaatkan lubang isap standar. Termasuk intake manifold juga standar. “Hanya main polis porting,” jelas Sena yang beristri mojang Bandung itu.

Untuk mengakali lubang inlet yang miring, dimainkan dari bentuk lubang. Pada posisi bos klep kiri-kanannya dilebarkan. Sena menyebutnya dengan istilah flow devider. Bentuk flow devider persis seperti perahu terbalik. Atau seperti lambang love atawa cinta. Itu untuk mengakali besar lubang inlet tetap sama dengan bagian lain.

Baru deh kem diatur ulang. Durasinya dibikin lagi menggunakan gerinda. Durasi klep isap 37°+180°+60°=277°. Sedang klep buang 59°+180°+40°= 279°.

Klep juga tidak diganti. Mengandalkan standar juga sudah cukup besar. Klep in 25,5 mm dan ex 21 mm. Ini batasan maksimal dari kelas 125 cc.

Lainnya mengandlkan koil ND buatan Malaysia untuk motor 2-tak. Pengapian pakai CDI BRT i-Max 20 Step. Timingnya 12,5° pada 2.100 rpm dan maksimum 37,5° pada 5.000-6.000 rpm. Peak 34° pada 10.000 rpm dan limiter 28° pada 12.000 rpm.

Hasilnya tenaga mesin 13,5 dk pada dynotess milik AHRS. BeAT geberan Tomy Patria ini bersaing ketat dengan BeAT pacuan Nurgianto. Pada race 1 Nurgianto finish pertama, Tomy kedua. Di race 2, sebaliknya!

DATA MODIFIKASI

Ban : Indotire 80/90x14
Knalpot : AHRS
Karbu : Reamer 24,5 mm
Pilot/main-jet : 38 dan 110
Per klep : Password

Read More..

Honda vario 2009(jakarta)

Disumpal Piston Karisma

3589vario---yudi-1.jpgRamainya balap skubek juga tak menutup kemungkinan penyemplak Vario untuk beraksi. Adlan Songa, mekanik DAM ADIRA Motora NHK, sudah membuktikan bisa bersaing. Disemplak Heru Susanto, garapan Songa naik podium 3 kelas 125 standar pemula di ajang balap skubek di Tasikmalaya beberapa waktu lalu.

Namanya juga kelas standar, batasan ubahannya tidak terlalu banyak. "Yang paling utama hanya menambah kapasitas silinder. Karena aslinya kan Vario cuma 113 cc," terang Songa yang biasa mangkal di bengkelnya sendiri yaitu Putra Zidan, Tangerang.3590vario---yudi-2.jpg

Cowok yang gemar pake topi ini, pasang piston jenong Izumi oversize 100 yang biasa dipakai Karisma. Secara teknis tidak terlalau susah memang. Karena pin piston sama. "Kapasitas naik jadi 124, 5 cc," terangnya.

Tentu saja, Songa musti korter boring blok aslinya. Agar sedikit lebih gede. "Tapi enggak sampai pasang liner baru. Buat ubahan segitu sih, bawaan aslinya masih kuat lah," kilah cowok yang logat Betawinya cukup kental.

Namun kepala atau dome piston dikreasi untuk mencapai perbandingan kompresi 11, 8 : 1. "Enggak perlu tinggi-tinggi. Ini kelas standar. Lagian bahan bakar juga masih bisa pakai Pertamax Plus," terang Adlan.

3591vario---yudi-3.jpgKerjaan Songa tinggal fokus pada ubahan kem yang pas agar mampu dongkrak power. "Bekal kem Kawahara, saya ubah sedikit sehingga durasi jadi 268 derajat. Overlap jadi 3,5 mm atau sekitar 65 derajat, dengan LSA 103 derajat. Kan ngejar putaran atas," paparnya.

Ngerinya, Songa patok tinggi angkat klep sampai 9,7 mm. Itu sangat riskan dengan kekuatan per klep. "Tapi, dengan manfaatkan per klep punya Kaze yang dipapas satu ulir, taunya kuat aja tuh," ujarnya tidak sambil menganga.
3592vario---yudi-4.jpg
Mengimbangi jeritan putaran atas yang lebih dominan, Songa juga coba akali putaran bawah dengan mengubah komposisi roller. "Dibuat jadi 8-8. Kan lebih enteng. Harapanya sih bawahnya jadi ikut enteng cepat naik," analisisnya.

Upaya itu cukup lumayan. Heru enggak terlalu merasa bawahnya bolot banget. "Tenaga maksimal di bawah 10.000 rpm. Jadi, begitu dibuka, enggak terlalu lama langsung narik tuh motor," papar pria dengan postur badan agak gede ini.

Mengikuti regulasi yang mengharuskan pakai CDI BRT dan knalpot AHRS, Songa optimalkan setingan timing pengapian pada BRT jenis I-Max yang dipakainya. "Tertinggi saya patok di 37 derajat pada 9 ribu rpm," tutupnya.

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Indotire 80/90x14
Ban belakang : Indotire 80/90x14

Read More..

Honda karisma 2003(jakarta)

Tembus 8,4 Detik!

675karisma-drag-axl-1.jpgBoleh percaya boleh enggak! Honda Karisma milik Jhony yang sekarang tambah berkarisma ini, jajal tarung di event resmi drag 201 meter kelas FFA s/d 250 cc. Mahal, eh, malah katanya juga sempat mencatat best time!

“Ya, catatan waktunya tembus 8,4 detik. Padahal, lawannya motor sport seperti Honda Tiger atau lainnya,” bilang Jhony yang mau dipanggil Jhony doang ini. Begitunya, para lawan pun sempat ragu kalau tunggangannya kalah sama bebek lambang sayap mengepak itu. 678karisma-drag-axl-4.jpg

Catatan waktu terbaik itu, tembus di heat pertama. Dan menempatkannya di posisi satu. Sayangnya, di heat kedua! Best time melorot jadi 8,6 detik dan posisi pun turun jadi ke-4. “Itu karena motor melintir saat start,” kata Jhony.

Ya, enggak apa deh! Tapi di next event harus balas dan jadi juara ya! Begitunya, Karisma racikan Man’s Speed ini tergolong kencang buat arena 201 meter! Boleh dong kalau rahasia tembus 8,4 detik itu diungkap!

“Boleh saja. Paling istimewa di motor ini, bagian kepala silinder. Terutama, noken-as,” bilang Herman Pieters, pemilik bengkel di Jl. Raya Jati Bening, Gg. Masjid, No. 16, Jati Kramat, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Karena doi sebut noken-as, berarti mulai dibuka dari situ aja ya? Oke! Buat terapkan putaran kem cepat dan tinggi, maka buat klep in dipakai durasi 306º. Sedang buat klep buangnya, dikasih durasi 308º.

677karisma-drag-axl-3.jpgAngka ini, tergolong ekstrem ya! Maklum, kan motor digeber buat sekali jalan doang! “Jadi, enggak perlu mikir power bawah banget! Tak seperti di motor road race yang juga butuh kombinasi atas-bawah,” sebut Man, panggilan Herman.

Tingginya durasi klep ini punya konsekuensi lain. Yaitu, klep mudah floating alias ngambang. Buat menutupinya, mekanik ramah ini mengaplikasi klep dan per klep milik mobil! Enggak tanggung, ukuran payung klep pakai diameter 35 mm buat klep masuk dan 30 mm buat klep buang.

Sayangnya, Man tak tahu klep itu milik mobil apa. Karena klep itu dapat di tukang bubut kenalannya. Beda sama per klep. Kalau per klep, mengambil milik Toyota Vios. Tapi pegas penjaga naik-turunnya klep itu disesuaikan lagi dengan kepala silinder Karisma.

“Penyesuaiannya hanya sebatas memotong satu ulir pegas, karena buat diameternya masuk ke bagian head Karisma,” bilang Man. Nah, dengan dua bagian ini, Man gak perlu khawatir kompresi bocor atau klep bakal floating. Selain per lebih keras, semburan bensol dan udara ke ruang bakar juga mantap! Sama halnya dengan tersalurnya tenaga ke roda belakang. Enggak selip karena pakai kampas kopling BRT,” tambah Man!

Ngacir Cuy!

KOMBINASI PISTON DAN KNALPOT676karisma-drag-axl-2.jpg

Biar gebukan kompresi di ruang bakar menjadi 15,2 : 1, Man mengaplikasi piston Izumi 66 mm yang punya pen piston 13 mm. Makin mantap lagi, stroke juga naik 3 mm. Itu berkat pen piston yang dipasang di kruk-as yang disuplai BRT alias Bintang Racing Team.

Kompresi padat nan tinggi di ruang bakar itu, terbuang sempurna lewat aplikasi saluran buang Ahau Motor. “Knalpot ini, model baru! Diameter pipa lebih besar, hampir sekitar 30 mm,” ungkap Herman sembari memuji performa knalpot itu.

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Swallow 50/90-17
Ban belakang : Comet 60/80-17
Karburator : Keihin PE 28 mm
Pilot/Main jet : 62/185
Gir : 14/ 34

Read More..

Blogger bukan Hacker


Awal mula blog adalah web log, tulisan serupa jurnal / buku harian yang ditampilkan di web. Ciri khasnya adalah tulisan tersusun secara kronologis, dengan tulisan terbaru ada pada bagian paling awal / atas. Pada perkembangan selanjutnya web log disebut sebagai blog, dan mulai ditambahkan berbagai fasilitas seperti pengunjung bisa meninggalkan komentar, ada sindikasi dengan menggunakan RSS feed, dan seterusnya.

Blogger adalah sebutan bagi orang yang menulis di blog tersebut. Ada yang menulisnya dengan dobel g, blogger, ada juga yang menulisnya dengan hanya satu g, bloger. Keduanya punya arti yang sama. Syarat seseorang bisa menjadi blogger hanya satu: bisa menulis! Soal teknologi untuk blogging, ada berbagai banyak pilihan di internet, dan banyak layanan yang menyediakan tempat menulis blog secara gratis, seperti wordpress dan blogspot.

Ada pakar “telematika” yang mengira blogger itu punya kemampuan teknis yang lebih, dan bahkan menyamakan blogger dengan hacker. Ini tentu saja hanya menunjukkan betapa tidak pantasnya orang tersebut disebut sebagai pakar, karena kemampuan utama blogger itu hanyalah menulis. Nah, dalam komunitas blogger yang semuanya adalah penulis, ada beberapa yang memang punya kemampuan teknis lebih, ada beberapa yang lebih suka menulis karya seni, ada beberapa yang suka menulis dengan gaya jurnalis, dan seterusnya; tapi adalah salah besar menganggap blogger itu punya kemampuan teknis di atas rata-rata. Jadi makin lebih memalukan lagi ketika pakar yang sama mengatakan blogger seharusnya bertindak bersama-sama mencegah para “hacker” melakukan perusakan situs.

Singkatnya, blogger adalah manusia biasa, dengan kemampuan rata-rata, dengan satu pembeda: suka menulis. Jangan percaya perkataan bahwa blogger itu jagoan soal teknis, blogger itu hacker, itu hanya menunjukkan orang tersebut sebenarnya tidak tahu apa itu blogger.

Read More..