6.06.2011

Setelah oversize dan ganti seker dan ring seker motor masih berasap


Dilihat dari gejala diatas, ada 2 analisa penyebab kerusakan yang bisa dicermati:
1. Kesalahan prosedur pemasangan
2. Kesalahan pengerjaan tukang bubut.
Namun demikian semua itu harus dibuktikan dan dicek dengan prosedur yang benar terlebih dahulu. Kejadian diatas sebenarnya bisa diantisipasi dengan baik bila sudah tahu ilmunya. Hampir mayoritas terjadi karena kesalahan prosedur pengerjaan. Berikut ini akan saya beri tip-tip untuk mengatasi masalah tersebut:

keterangan gambar: dari kiri ke kanan berurutan gambar 1,2 dan 3. Gambar 1 (nok ada di blok silinder dan kepala silinder), gambar 2 (bagian belakang seker dilumuri oli). Gambar 3 (pastikan bagian ruang seker atas tidak ada oli yang mrembes)
1. Pastikan nok sambungan antar blog masih ada dan terpasang dengan baik (gambar 1). Karena nok yang sudah dalam kondisi rusak atau tidak komplit akan menyebabkan blok kepala silinder atau blok silindernya mudah bergoyang dan tidak presisi sehingga akan menyebabkan gesekan seker dan ring seker tidak presisi dan jadi penyebab berasap.
2. Pemasangan ring seker jarak antar gap 120° (versi pabrikan) atau dirakit model versi mekanik umum dengan jarak 180° antar gap ring seker. Keduanya sudah saya coba dan keduanya bisa diterapkan semua.
3. Sebelum dihidupkan terlebih dahulu dicek dalam dengan tahap berikut :
• Bagian belakang seker dilumuri oli terlebih dahulu, untuk mengecek oli bocor ke seker bagian depan atau tidak (gambar 2).
• Tahap berikutnya setelah ring seker dirakit dan dimasukkan silinder blok dibaut atau ditahan dan diputar dengan memutar baut magnet (gambar 3). Kemudian pastikan kondisi ruang seker tidak boleh ada oli sedikitpun, bila kondisi ruang seker tidak ada oli sedikitpun yang lewat, sudah bisa dipastikan ketika dirakit dan dikompliti semua, motor tidak akan berasap, kecuali dari sumber lain selain tempat tadi.
4. Apabila dengan tahap diatas yang sudah sesuai prosedur ternyata ada oli mrembes keruang seker, berarti ada kemungkinan kesalahan pas pengerjaan oleh tukang bubutnya. Dan kondisi seker belum rusak karena mesin belum dihidupkan. Paling kita diganti dengan dioversize lagi tanpa bea.
BY : KYOEN
Read More..

Korek Motor Satria FU 150 Harian


korek mesin motor ,Banyak yang bilang di dunia persilatan balap liar yang keras, kapasitas mesin mesti jadi gambot alias ekstra gemuk.ini membuat peningkatan power yang bikin mesin lari,power pengen teriak terus seiring gas ditarik.

tapi kalau mau di pakai buat harian ini salah satu trik modifikasi mesin Satria FU 150 yang bisa ok buat balap,mejeng ma stylis jg dapat.

Mesin Suzuki Satria yang berkapasitas 150cc hasil dari perkawinan piston diameter 62mm dan stroke 48,8mm dengan perbandingan kompresi 10,4 ini harus kita rombak spesifikasi-nya jika anda memang berniat menjadi raja jalanan. Yang pertama mesti dilakukan adalah… buat anggaran,Siapin duit dulu! Kan kalo gk ada duit mana bisa modif…

saya anggap duit sudah ditangan. Selanjutnya kita akan merubah spek mesin menjadi stroke 61,8mm hasil dari stroke standar yang dinaikkan langkahnya 6,5mm dan piston 65mm merek hispeed yang sudah ada coakan klep buat 4klep.

Kalo dihitung kapasitas mesin nya menjadi :
V = 0,785 x 65 x 65 x 61,8 = 204,9cc
Nah, kapasitas segini sudah bisa buat turun drag resmi di kelas bebek 4tak sampai dengan 200cc ,drag dulu,pulang bisa di pakai ke pasar,heeee
jangan lupa stroke yang naik 6,5mm ini membutuhkan paking blok bawah aluminium setebal 4,5mm. Kemudian piston di buat dome dengan ketinggian 1mm saja lalu pangkas head sebanyak 0,5mm.
Ngomongin head pasti ngomongin klep juga… Langsung aja hajar klep standar (23-19) dengan klep ukuran 25 intake dan 21 exhaust. Kalo ada kesulitan di bagian ini bisa langsung kontak saya untuk bantuan dan pemesanan.

Kemudian jangan lupa juga noken as di modif sehingga memiliki lift 7,8mm dengan durasi 280 intake dan 276 exhaust . Langkah berikutnya, masih seputaran head, jangan lupa porting in dan ex menjadi lingkaran, kan standar nya oval… Porting dengan diameter saluran intake 28mm dan exhaust 27mm.
Untuk pegas klep pakai standar saja karena masih cukup kuat koq. Masalah penyaluran tenaga alias kopling dan per kopling, bisa diganti dengan produk racing.. Pasti oke..





Pastikan juga magnet terkena bubut melingkar 1,5mm biar enteng dan menunjang akselerasi nantinya. Berikut masalah karburator. Disini cukup pake karbu NSR SP berdiameter 28mm, jangan besar2 karbu nya, ntar susah cari lawan…
Setting pilot jet 42 dan mainjet 125. Putaran angin 1,5putaran. Lalu untuk urusan pengapian, serahkan saja pada cdi rextor – boleh yang adjustable atau yang programable – setting dari 15 derajad sampe 38 derajad di rpm 9000. Limiter dipatok di rpm 14000 saja sedangkan untuk gigi rasio alias transmisi pake standar saja gak masalah.
BY : FARUQ
Read More..

KOREK MOTOR



Korek motor Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal :
1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.
2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.
3. Merubah durasi, Lift noken as .
4. Mengubah pengapian (apabila dalam perlombaan diperbolehkan).
5. Mengubah rasio dengan Close Rasio .
6. Setting karburator .


• KOMPRESI
Meningkatkan perbandingan kompresi (Compretion Ratio = CR) adalah cara awal yang ditempuh oleh para mekanik untuk meningkatkan power mesin.
Namun demikian untuk meningkatkan perbandingan kompresi perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain bahan bakar yang digunakan dan kwalitas piston yang digunakan.
CARA MENAIKKAN KOMPRESI :
1. Mengganti piston dengan model racing.
2. Mendekatkan deck clearance.
3. Membubut Head.
4. Mengelas Head.
5. Membubut Blok dan Piston.

CARA MENURUNKAN KOMPRESI :
1. Merimer dome pada head.
2. Memperdalam coakan klep pada piston.
3. Membubut piston.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :
1. Power mesin meningkat.
2. Final gear menjadi berat.
3. Power mesin terasa dari putaran bawah sampai atas.

KERUGIAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :
1. Mesin menjadi cepat panas .
2. Engine break menjadi besar dan kasar.
3. Apabila perhitungan kompresi tidak tepat, sering terjadi detonasi.
Untuk mengetahui / menghitung perbandingan kompresi (CR) dari satu mesin, kita perlu mengetahui dulu volume silinder yang akan dikerjakan.



CONTOH PADA MESIN JUPITER Z O/S 100 Bore atau D : 52 mm = 5,2 Cm Stroke 54 mm = 5,4 Cm
= 0,785 x 5,22 X 5,42
= 114,62 cc ; 115 cc


CONTOH PADA JUPITER Z O/S 100
Volume ruang bakar diukur dengan buret lewat busi adalah 14,55 c
Jadi Volume ruang bakar 14,55 cc - 0,7 cc = 13,85 ( 0,7 cc adalah Volume Ruang Busi )
Cara menentukan berapa cc isi ruang bakar yang harus kita pakai pada perbandingan kompresi yang sudah kita tentukan.
Misalnya kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14 berapa volume ruang bakarnya ?
Berarti apabila kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14, isi ruang bakar harus 8,84cc. PORTING
Maksud dari mengubah porting adalah usaha untuk meningkatkan atau memperbaiki efisiensi volumetric dengan mengoptimalkan aliran gas ke dalam ruang bakar.
Ada 3 faktor yang menentukan besarnya tenaga pada sebuah mesin :


1. Efisiensi mesin yaitu seberapa dorongan pada piston yang dihasilkan oleh gaya putaran fly wheel.


2. Efisiensi thermal (panas) yaitu seberapa banyak bahan bakar yang harus dibakar/ dipanaskan dalam silinder untuk mendorong piston turun menuju TMB secara efisien.


3. Efisiensi volumetric yaitu membuat saluran / ukuran yang tepat untuk memompa gas secara optimal.
Dalam modifikasi, Head usahakan agar tidak mendapat hambatan apapun, misalnya lubang intake dengan lubang manifold atas juga harus sama dengan joint / karet manifold, usahakan dalam merimer supaya tidak ada ruang yang menyudut.


• NOKEN AS
Di antara komponen pada motor yang paling utama untuk meningkatkan kecepatan mesin adalah memodifikasi camshaft / cam/ noken as. Noken as berfungsi mengatur buka / tutup klep yang dibutuhkan untuk mengatur bahan bakar melewati klep in dan membuang melewati klep ex secara selaras.

CARA KERJA NOKEN AS SEBAGAI BERIKUT :
1. Apabila titik A menyentuh pelatuk, maka katup mulai terangkat dan akan terbuka penuh setelah mencapai puncak tonjolan ( titik B ).
2. Setelah melewati puncak, katup akan turun kembali dan tertutup rapat setelah titik C.
3. Dari A kemudian naik ke C dan kemudian kembali ke B disebut durasi noken as.
4. Tinggi tonjolan menentukan Lift Max.
5. Bentuk permukaan profil tonjolan menentukan percepatan penutupan dan pembukaan katup oleh bentuk permukaan profil tonjolannya.


• LIFT MAX
Cara menentukan Lift Max pada motor balap :
Secara teori untuk motor standart, Lift Max adalah 23% dari diameter klep in. Kemudian untuk motor balap dengan sirkuit yang tidak begitu panjang, Lift Max sekitar 29% - 31% dari diameter klep in. Untuk balap dengan sirkuit panjang, Lift Max dapat dibikin sampai dengan 35% dari diameter klep.


• DURASI
Cara menghitung durasi ada beberapa cara :
1. Durasi dihitung setelah klep mengangkat 1,27mm pada setelan klep 0 (zerro).
2. Durasi dihitung pada saat klep mulai membuka pada setelan klep 0,10 mm.
Untuk mempermudah pembuatan, kita akan menggunakan cara yang ke dua.
Sebelum kita ingin menentukan angka durasi, harus kita ketahui dulu berapa LC (lobe center) pada noken as yang akan kita modifikasi.
Untuk mengetahui LC, kita harus memasang noken as pada mesin dan mengukur dengan busur derajat yang dipasang pada kruk as sebelah kiri /magnet.
Sebagai contoh : LC PADA JUPITER Z : 103
Kita menginginkan durasi 310 derajat. Berapa derajat in open dan berapa derajat in close ?
Perhitungan Untuk Mencari in close :
310 - 180 - 52 = 78


BERARTI UNTUK LC 103 JIKA KITA MENGINGINKAN DURASI 301 ANGKA DURASINYA ADALAH : IN OPEN 52 SEBELUM TMA IN CLOSE 78 SETELAH TMB
Untuk motor balap durasi idealnya adalah 29 - 33.
Untuk lift max motor balap durasi idealnya adalah :
7,5 mm - 8,3 mm
Keuntungan menggunakan lift tinggi dan durasi besar : - Tenaga mesin menjadi sangat besar - Mesin sangat bagus di putaran atas
Kerugian menggunakan lift tinggi dan durasi besar : - Pada putaran bawah kurang bagus - Per klep menjadi tidak awet - Klep floating / melayang apabila pir klep tidak kuat - Coakan klep pada piston harus dalam


CARA MENGGERINDA CAM
- Bagian Base Circle digerinda kurang lebih 18 sampai ketemu lift yang diinginkan
- Kemudian diikuti dengan menggerinda bagian ram untuk menentukan durasi
- Menggerinda bagian flank untuk menentukan lift O/L dan membentuk profil
- Usahakan dalam menggerinda sebuah kem dengan rata dan halus untuk menjaga agar rocker arm tetap awet dan mengurangi floating.


• IGNITION / PENGAPIAN
Bagian pada mesin berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang di kompresi oleh piston, sebelum piston mencapai TMA.
Sumber arus listrik untuk menghasilkan loncatan api bisa berasal dari spul atau langsung aki.
Sumber listrik yang dihasilkan langsung dari sepul sering disebut pengapian AC, dan langsung dari aki sering disebut pengapian DC.
Pengapian AC
Keuntungan menggunakan sistem AC :
- Sistem listrik langsung sesuai dengan putaran mesin.
- Tidak perlu menggunakan aki
Kerugian menggunakan sistem AC :
- Putaran mesin sedikit berkurang, karena gaya magnet yang ada
Pengapian DC
Keuntungan menggunakan sistem DC / Total Lost :
- Tidak perlu menggunakan magnet
- Berat rotor bisa dibuat sesuai keinginan kita (bisa sangat ringan)
Kerugian menggunakan sistem DC / Total Lost :
- Harus sering mengisi ulang (recharging) aki (accu)
- Resiko terjadi aki tekor
Perbedaan waktu pengapian standart dan yang sering digunakan untuk balap: Pengapian untuk motor standart • Pada RPM rendah (1.000 – 3.000
RPM) : loncatan api pada 8 - 15 sebelum TMA • Pada RPM tengah tinggi
(4.000 ke atas) :loncatan api pada 25 - 30 sebelum TMA
• Api busi tidak besar dibanding pengapian balap
Pengapian untuk motor balap
• Pada RPM rendah (1.000 – 3.000 RPM) : loncatan api pada 20 - 30
sebelum TMA
• Pada RPM tengah sampai tinggi ( 4.000 ke atas) : loncatan api pada 35
- 42 sebelum TMA
• Api busi besar
Macam macam jenis CDI
1. single map
cdi yang terdiri hanya dengan 1 map/kurve
contoh : cdi bawaan motor, cdi brt dual band
2. multi map
cdi yang terdiri lebih dari 1map / kurve yang dapat kita pilih sendiri dengan beberapa click.
contoh : cdi rextor adjustable, cdi brt smart click
3. cdi programable
cdi yang bisa diatur kurve/ grafik pengapian menurut keinginan kita, yang disesuaikan dengan karakter mesin yang dibutuhkan.
contoh : rextor programable , cdi vortec , cdi brt remmote
BY : FARUQ
Read More..
MENGENALI CARA KERJA MESIN 4 TAK


Four stroke engine adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft).
Empat proses tersebut terbagi dalam siklus :
Langkah hisap : Bertujuan untuk memasukkan kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder. Sebagaimana tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama proses pembakaran.
Prosesnya adalah ;
1. Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB).
2. Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder
3. Kruk As berputar 180 derajat
4. Noken As berputar 90 derajat
5. Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke silinder


LANGKAH KOMPRESI


Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum dari kruk as dan flywheel.
Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga.
Prosesnya sebagai berikut :
1. Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
2. Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup
3. Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber)
4. Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran
5. Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)
6. Noken as mencapai 180 derajat


LANGKAH TENAGA


Dimulai ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat campuran yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke silinder bore. Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga, counter balance weight pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya.
Prosesnya sebagai berikut :
1. Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar
2. Piston terlempar dari TMA menuju TMB
3. Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka.
4. Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as
5. Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
6. Putaran Noken As 270 derajat



LANGKAH BUANG


Exhaust stroke

Langkah buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Proses ini harus dilakukan dengan total, dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan.
Prosesnya adalah :
1. Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya normal untuk menggerakkan piston dari TMB ke TMA
2. Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh
3. Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust menuju knalpot
4. Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)
5. Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)

FINISHING PENTING — OVERLAPING

Overlap adalah sebuah kondisi dimana kedua klep intake dan out berada dalam possisi sedikit terbuka pada akhir langkah buang hingga awal langkah hisap.
Berfungsi untuk efisiensi kinerja dalam mesin pembakaran dalam. Adanya hambatan dari kinerja mekanis klep dan inersia udara di dalam manifold, maka sangat diperlukan untuk mulai membuka klep masuk sebelum piston mencapai TMA di akhir langkah buang untuk mempersiapkan langkah hisap. Dengan tujuan untuk menyisihkan semua gas sisa pembakaran, klep buang tetap terbuka hingga setelah TMA. Derajat overlaping sangat tergantung dari desain mesin dan seberapa cepat mesin ini ingin bekerja.
manfaat dari proses overlaping :
1. Sebagai pembilasan ruang bakar, piston, silinder dari sisa-sisa pembakaran
2. Pendinginan suhu di ruang bakar
3. Membantu exhasut scavanging (pelepasan gas buang)
4. memaksimalkan proses pemasukkan bahan-bakar

BY : FARUQ

Read More..

3.16.2010

Stroke Up pada kruk as Motor bebek ber CC kecil

Stroke up memang menjanjikan kenaikan kapasitas silinder mesin begitu juga tenaga yang besar pada putaran bawah mesin 4 tak. kita ketahui bahwa stroke up punya banyak kelebihan dan kekurangannya. Kali ini Saya akan mencoba membahas riset saya pada mesin jupiter z type 5tp dan 2p2 yang sangat beresiko dibanding dengan menaikkan stroke pada badul bulat penuh seperti kruk as (bandul) suzuki smash atau honda karisma.


Sebenarnya naik stroke pada motor bebek CC kecil sangat beresiko tinggi, kruk as (bandul) bisa melintir lah, setang piston bisa patah lah, bahkan bisa saja mesin bergetar berlebihan bagaikan gempa lokal,hehehe

pada riset pertama saya di mesin 5tp saya menaikkan pen setang 2mm, otomatis strok naik 4,00. tapi pada ukuran ini momen puntir kruk as jadi berubah, posisi top kruk as jadi bergeser agak ke depan (voor). mesin cenderung bergetar hebat.


Yang kedua, saya mencoba lagi menaikkan stroke pada kruk a jupiter 2p2 dengan mengubah ukuran menjadi 2,3mm otomatis stroke banduk naik 4,60. getaran mesis dirasa tidak sekuat di riset sebelumnya, bandul juga tidak ganpang berubah posisi, bearing kruk as dan crank case juga awet



Read More..

3.14.2010

HEAD HONDA TIGER KLEP GEDE

Duo Cylinder Head, yang satu menunggu giliran

Duo Cylinder Head, yang satu menunggu giliran

Mencari sesuatu yang lebih baik dari hari kemarin adalah hal yang selalu kami kejar, begitu pula untuk memuaskan hasrat sahabat kita Mr.E yang menunggu mesinnya being under construction. Ini adalah persembahan kami bos. Bore Up 250 cc menuntut adanya perubahan sudut klep dengan membenamkan diameter payung oversize 2.00 dari ukuran standard, kita sengaja memakai rasio 0.46 untuk mengail torsi mesin ini, karena desain engine yang berubah karakter dari kecenderungan Square menjadi Overbore, jika memaksakan diameter klep lebih besar lagi rideability pada putaran bawah-menengah akan sangat ter korbankan. Sebenarnya patokan ini terinspirasi dari cylinder head Bajaj pulsar 200 cc yang berkonfigurasi 31mm dengan diameter bore 67mm, menghasilkan tenaga yang begitu enak dan lembutnya, mana juga masih irit bahan bakar, hmmm…Senyawa antara counter balance weight Honda, Piston Yamaha, dan konfigurasi klep India, semoga menghasilkan performa mesin Jepang yang kejam layaknya samurai namun lembut seirama tarian India Wahahahaha… :)


tabel ukuran klep untuk balap

tabel ukuran klep GRAHAM BELL untuk performa

Pengalaman kami sebenarnya saat rubah sudut klep dari tukang bubutnya sudah dilengkapi dengan packaging sekalian klep nya, sayang setelah dibawa ke bengkel kualitas klep tidak sebagus yang kami harapkan… Karena ini adalah usaha custom klep kami yang pertama, benar-benar membuat klep baru. Dan dari sinilah hikmah itu muncul. Kami jadi berusaha mencari informasi, dimana sih yang bisa bikin klep istimewa sesuai permintaan kami. Akhirnya seorang sahabat memberi kabar, bahwa ternyata di dekat Rumah Bengkel kami ada sebuah workshop yang mampu menangani hal itu, jadi gak perlu lah mendatangkan dari Jawa Tengah, ataupun beli klep racing setengah juta itu, kita ingin semua made in surabaya, biar manteb gitu lho rek suroboyo maju bareng, Ayo Ayo!! Semua bersatu :D

Head Tiger Klep Gede -ini pic lama baru dari tukang bubut yang update ntar... -

Head Tiger Klep Gede -ini pic lama baru dari tukang bubut yang update ntar... -

Maka terciptalah Klep custom made by R.A.T dibuat khusus pesanan bahan dari Germany alias Jerman, apa istimewanya? Tentu beda, klep dengan bahan baja yang lebih banyak, bukan hanya lapisan saja, lebih mampu menerima tempaan panas. Cara pengujian kami simple, mau tahu klep itu bagus atau tidak ya cukup kamu tes lawan medan magnet apakah dia lengket kaya perangko atau tidak mau lengket???! Kalo mudah lengket kaya gambar dibawah berarti tuh bahan dasarnya kebanyakan dari besi ee… cape de. Kalo non magnetic base, wah… manteb kui. Bukan hanya Klep Ex, klep In juga :) Maknyusss… leher inlet mengecil seperti klep adik kelas kita karena itu memang memberi velocity yang lebih bagus. Payung klep berdesain tulip dengan radius yang mengarahkan outflow lebih bagus.

Klep seharusnya bersifat n0n-magnetic

Klep seharusnya bersifat n0n-magnetic

Dibuat di workshop yang biasa menerima order Klep untuk mesin kapal, dan wow… ternyata kita adalah bengkel motor pertama yang order ke dia, padahal di depan bengkelnya juga ada bengkel-bengkel mobil dan motor, kok ya gak pada tau Huehehehhehee… Sampai Koh yang punya workshop ngatain kita mekanik ngeyel karena kita balik 3 kali buat merayu-rayu supaya mau :) Halah… mau membuatkan klep itu maksudnya heheheh

Mengagumi klep kapal yang gede-gede

Mengagumi klep kapal yang gede-gede

Terus terang ongkos pembuatannya lebih tinggi, mana kita cuma order 2 biji, In dan Ex tok ndil buat satu motor, dengan ukuran batang 5.5mm dan payung klep 33/28. Klep inipun harus rela ditebus demi performa mesin yang handal :) Lagipula sang engkoh yang punya Bengkel bubut menjamin barangnya Ciamik soro tahan ampe lebih dari 16.000 RPM, weleh… gak mau bikin mesin Moto GP kok om… Wkwkwkwkw

Klep RAT Racing

Klep RAT Racing

Permukaan Yang Kinclong

Permukaan Yang Kinclong

Disandingkan Dengan RACING SPRING VALVE

Disandingkan Dengan RACING SPRING VALVE

Hufff… oke deh, sekian dulu masih banyak kewajiban menanti… Sekarang sibuk mengulur kabel roll, mau menyalakan Foredom dulu buat nge-Zuuunggg inlet port dan exhaust port, pokoknya Hi-CFM port deh… Tetap Sehat, Tetap Semangat biar bisa modifikasi mesin tiap Hari! Gas Polll…!!!

Read More..

KOREK HARIAN YAMAHA JUPITER Z 130cc

Aplikasi korek mesin bukan hanya berujung pada penggunaan motor di lintasan balap a.k.a Circuit, juga ga harus bikin motor wajib ngandang di bengkel mulu karena emang udah ga bisa dipake harian, dan terus menerus di riset untuk perkembangan dan maintenance. Yang satu ini korek mesin untuk Jupiter Z dipake ngampus oleh sang empunya.
Pinky Jupie...

Pinky Jupie...

Korek harian bisa saja dibatasi oleh rasio kompresi dan bahan-bakar yang akan dipakai, karena pilihan di pompa bensin cuma ada premium untuk kompresi 9 : 1 hingga pertamax plus yang kuat menahan kompresi 11:1, tapi untuk part lain bebas dan tidak ada aturan mau seberapa ekstreme hehehehee…


Piston KAZE


Piston KAZE

Seperti yamaha jupiter z yang satu ini, modif pertama yang disasar adalah meningkatkan kapasitas mesin dari 110cc menjadi 129cc yang ditempuh dengan cara menebus piston Kawasaki Kaze oversize 1.75. Agar masih dapat digunakan sehari-hari maka liner bawaan pabrik pun dilengserkan dan diganti dengan boring milik Kawasaki Kaze, hanya saja panjangnya perlu disesuaikan dengan milik Jupiter Z.

Kelar menata rasio kompresi, maka selanjutnya menyasar pada diameter porting intake yang reamer sebesar 22mm agar mampu diajak berlari penuh tenaga di putaran mesin 10,000 RPM. Noken As pun tak luput menjadi sasaran modifikasi, dijadikanlah noken as racing jupiter z dengan durasi ditentukan 282 derajat dengan lift 8.1mm untuk intake dan 7.9mm untuk exhaust.

Noken As papasan

Noken As papasan

Knalpot menebus punya bang Asep Hendro dari AHRS Factory tipe lama, CDI cukup mengandalkan CDI Digital Varro. Sebagai pengunci ubahan modifikasi dipilihlah karburator KOSO 28mm untuk mendampingi keseharian kuliah. Kalau diselah, duh bunyinya bikin ribut satu kampung huekkehheueukeek… :)

Knalpot Asep euuyyy..

Knalpot Asep euuyyy..

Sebagai pendukung penampilan cover body dilengserkan dan diganti labur warna pink -kesannya Gay banget ya hehehehheh sorry bro no offense- katanya biar keliatan centil motornya tapi begitu di gas Garang! Yaaahhh… mirip si Susy yang imut dan centil tapi kalo lagi marah bisa jadi Susilo! Huakakakakakak

Pokoknya tetap sehat tetap semangat biar bisa Gas Polll…!!!

Spesifikasi teknis : Porting inlet 22 mm , porting exhaust 20mm, Piston Kawasaki Kaze, Klep inlet dan exhaust Honda Legenda, Camshaft Vega papasan, Rocker arm Vega Lama, Pir Klep Suzuki Shogun, knalpot AHRS dimodif ulang, kampas kopling Honda Grand, pir kopling Yamaha RX-King.

R.A.T MOTORSPORT

.: house of performance :.

Desa Tropodo Indah Blok N no26-28

Waru – Sidoarjo

085645577007

Read More..